Friday, August 31, 2007

Mainan Baru

Lagi seru fx nih...

Setelah sempat 29 kali trading dengan 28 kali profit dan 1 kali loss dg total profit 38% dalam 8 hari, akhirnya jeblok lagi, dan lagi2 karena kesalahan yg sama.

Susah bener ya mengendalikan diri kalo udah profit... :)

Dengan metode scalp, dapat recehan USD rasanya tidak begitu sulit, tapi karena menggunakan timeframe yg kecil chart harus benar2 dipelototin dari menit ke menit utk dapat momentnya, begitu ditinggal beberapa jam karena urusan yg lain, ternyata trend sudah berbalik, dan repotnya transaksi dilakukan tanpa stop loss, ditambah lagi transaksi dilakukan dg banyak lot, ya udah, abis deh.

Hari ini coba bangkit lagi... 2 transaksi... 150USD.

Ruzika? Masih baik2 aja.

Ada beberapa persoalan belakangan ini, tapi dari sisi omset tetap OK.

Besok ada transaksi bagus... moga2 deal.

Thursday, August 23, 2007

Pengalaman Forex Trading


Dari ketemu ga sengaja saat blog walking, eh... ternyata salah satu member TDA 11 digit. Trus ngomongin mesin bisnis yg dipakai apa utk menuju 11 digit. Forex.

Wah... dulu saya juga pernah punya interest di bidang tsb, tapi itu sdh 12 tahun yg lalu, dan pengalaman teman2 saya dulu cukup mengecewakan, duit besar lenyap dalam waktu singkat.

Tapi pernah ada cerita bersambung di kompas yang menceritakan kehidupan fx trader, ceritanya menarik.

Dari email2an beberapa kali, saya dikasih link yg cukup bagus : http://www.babypips.com/
Penjelasan di web tsb cukup menarik.

Dan yg lebih menarik lagi, ternyata sekarang utk transaksi fx tidak perlu datang ke dealing room, atau menunggu info dari pialang, tapi bisa langsung kita analisa sendiri, kita lakukan sendiri, kapanpun, dimanapun, asal ada koneksi ke internet. Juga modal yg dibutuhkan masih terjangkau.

Sebulan ini saya coba belajar teorinya, apa dan bagaimana forex. Lalu mulai 2 minggu lalu saya coba teori sambil praktek. Belum yg live, masih versi demo dari Interbank FX.

Ternyata demonya menarik, seperti main game online.... :)
Saya buka mini account, modal 3000 usd, leverage 1:100. Transaksi yg saya lakukan biasanya GBPUSD dan USDJPY.

Beberapa kali kejeblos modal habis karena salah posisi. Tapi 3 hari ini saya coba demo dg lebih baik dan lebih hati2 dan tidak serakah.

3 hari ini saya melakukan 18 transaksi, 17 profit senilai 947 usd, 1 loss senilai -23 usd, jadi total jenderal masih profit 924 usd, itu kan sekitar 8,6 jt, lumayan banget kan... sayangnya virtual.

Tapi dg modal 3000, profit 924, berarti 30.8% dalam 3 hari. Peluang yg menarik. Tapi masih harus dibuktikan untuk long term. Karena kadang pergerakannya beda dgn yg sdh kita prediksi.

Memang sih high profit high risk. Jadi masih terus belajar dulu. Coba dulu 1-2 bulan sebelum beneran trading, walaupun itu tetap bukan jaminan, tapi paling nggak bisa ada sedikit pengalaman.

Sunday, August 5, 2007

Perjalanan Satu Tahun Ruzika

Lama ga nulis blog, sengaja biar posting terakhir benar2 bisa diresapi... hehehe... Sekarang nulis lagi ah.

Bulan Agustus ini adalah bulan yg special utk usaha yg saya rintis bersama istri, Poppy. Satu tahun yg lalu, tgl 5 Agustus 2006, kita pertama kali mulai membuka toko.

http://ruzika.blogspot.com/2006/11/awal-mulanya.html

Kita mulai dengan kondisi yg jauh dari sempurna, lebih banyak apa adanya :

  • Lokasi kios di lantai 3 dan itupun hanya counter yang diberi dinding gypsum kiri kanan dan bagian depannya ditutup kain terpal, jauh dari bayangan toko ideal.
  • Desain interior seadanya karena desainernya kita sendiri dengan dibantu tukang bangunan langganan.
  • Produk utama yg dijual hanya 2 macam, jilbab dan koko saja.
  • Suasana batin yg sebetulnya masih maju mundur, apa ini akan bisa berlanjut, apa kita sanggup bayar operasional dan banyak pertanyaan tanpa jawaban lainnya.
  • Modal yang dapat dari hutang.
  • SDM yang benar2 minim tanpa pengalaman sama sekali hanya modal kepercayaan.

Tapi semua dijalani bukan tanpa perhitungan. Kita hitung resiko terjeleknya. Dan ternyata resiko terburuknya hanya gaji saya akan dipotong X rupiah selama Y bulan utk bayar hutang dan paling cuma cape aja ngurus ini itu.

Dalam perjalanan ternyata banyak pengalaman baru yg kita peroleh, al :

  • Bagaimana mengatasi persaingan usaha yg ternyata cukup keras baik dari penjual produk satu merk maupun dari sesama penjual barang serupa di sekitar lokasi
  • Bagaimana membangun sdm yang sesuai dengan kriteria kita disatu sisi dan disisi lain kita harus menghandle keluar masuknya karyawan
  • Bagaimana mengelola keseimbangan antara order dan supply
  • Bagaimana negosiasi dengan supplier, pelanggan dan building management
  • Bagaimana mendatangkan leads sebanyak mungkin dan mengkonversinya sebagai pelanggan
  • Bagaimana mengatur waktu utk mengontrol masing2 toko
  • Bagaimana mencari supplier dengan harga terbaik

Masih banyak lagi hal yg lain. Ternyata buka toko tidak hanya sekedar buka, beli barang dan kemudian dijual. Banyak hal yg bisa dan harus di explore. Rumit iya, tapi fun. Dan dengan adanya unsur fun ini mungkin yg membuat kita bisa bertahan sampai saat ini.

Setahun ini kita sempat punya 3 toko offline dan 1 toko online. Tapi toko di cileungsi terpaksa ditutup, bukan karena rugi, tapi karena sebab yg lain. Tapi kita ga mau terpaku dengan hal itu. Toh 3 toko yg lain masih bisa memberikan omset yg luar biasa utk ukuran saya.

Kenapa disebut luar biasa? Karena setelah 17 th kerja TDB dengan gaji terakhir X, ternyata hanya dengan dagang gross profitnya (diambil perbandingan gross profit karena gaji yg diterima saya anggap gross juga) bisa beberapa kali lipatnya dan itu dicapai hanya dalam waktu satu tahun.

Itu sebabnya, visi kita 5 thn kedepan adalah membangun jaringan toko retail minimal 10 toko lagi, kalo bisa sih yg besar seperti punya pak Rosihan. Kenapa? Karena ternyata bisnis ini sangat2 profitable... dan tentunya lebih banyak profit akan lebih fun... :)

Untuk mencapai itu, tentunya tidak mungkin bisa dilaksanakan tanpa full commitment. Itu berarti waktu dan fokus. Hal yg tidak bisa kita lakukan jika kita masih hidup di 2 alam. Tapi utk berganti alam juga bukan hal yg mudah buat kita yg sudah belasan tahun TDB.

Yg kita butuhkan adalah semacam batu loncatan. Paling tidak setelah usaha ini berjalan 1 tahun lagi. Kemudian toko sudah buka 2 cabang lagi dengan omset yg tidak lebih kecil dari yg ada sekarang. Setelah itu salah satu dari kita, saya atau istri, bisa mulai full 100% membangun bisnis ini. Dia akan bertugas membangun jaringan toko agar lebih stabil, sementara yg masih TDB ditambah dengan passive income properti bisa menjadi backup jika terjadi skenario yg terburuk. Dan setelah itu... merdeka... !! :)

Thanks banget buat semua member di milis ini yg sudah banyak memberi inspirasi.