Kemarin pas nganter barang ke toko iseng ngobrol sama anak2 toko Cibubur. Gaji mereka ini habisnya buat apa aja sih...
3 orang pegawai saya, mereka ga pernah makan dirumah, karena mereka tinggal dengan saudara, mungkin mereka sungkan ngerepotin, udah tinggal gratis masa makan gratis juga. Jadi mereka selalu makan ditoko, pagi, siang, malam. Kadang hanya pagi dan sore aja.
Biaya sekali makan, maksimal 5000. Tiga kali makan berarti 15.000. Sebulan kurang lebihnya mungkin 400 - 450.000.
Transport rumah ke toko bagaimana? Sebelum BBM naik, mereka habis 98.000 sebulan. Itu bisa terjadi karena mereka hanya membayar transport utk 1/2 bulan saja. Setengah bulan sisanya mereka jaga di Bogor, disana mereka cukup jalan kaki 10 menit dari tempat kost yg saya sediakan ke toko. Setelah kenaikan BBM kemarin, transport jadi 135.000. Naik 37,8%.
Kenaikan yg luar biasa. Lebih tinggi dari kenaikan premium. Kalo udah begini, argumentasi bahwa subsidi BBM tidak adil karena hanya utk kalangan yg punya kendaraan rasanya sudah tidak tepat lagi, karena kalangan yg tidak mempunyai kendaraan ternyata malah menanggung beban kenaikan yg lebih besar. Dan mereka tidak tercatat dalam kelompok penerima BLT.
Utk mensiasati kenaikan transport ini, mereka berencana utk kost di dekat toko Cibubur dg biaya per orang 100.000. Jadi menghemat 35.000.
Berarti total makan dan transport saja sudah dikisaran 535 - 585.000. Belum biaya maintenance, kan mereka wanita semua, belum biaya entertainment... waduh... kalo mereka ga pada jago ngatur duit pasti pada pusing di akhir bulan.
Tapi yg saya suka dari mereka, mereka tetap ceria dan ga pernah mengeluh, mungkin tidak ke saya...
Ini menjadi salah satu PR saya, bagaimana bisa meningkatkan penghasilan mereka.